MEDIA JARINGAN

Media jaringan (network media) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan saluran komunikasi yang saling terhubung dan memungkinkan pertukaran data antar perangkat komputer. Jaringan ini bisa bersifat lokal (LAN – Local Area Network) yang menghubungkan komputer dalam area terbatas, atau jaringan global (WAN – Wide Area Network) yang menghubungkan komputer di seluruh dunia seperti internet. media jaringan juga memiliki fungsi penting, antara lain: 

Untuk hal Komunikasi: Jaringan memungkinkan kita untuk berkomunikasi dengan orang lain secara lebih mudah dan efisien. Kita bisa berkirim pesan, melakukan panggilan suara atau video, dan berkolaborasi secara real-time melalui jaringan.

- Berbagi Sumber Daya: Jaringan memungkinkan kita untuk berbagi sumber daya seperti file, printer, dan perangkat lunak dengan perangkat lain yang terhubung dalam jaringan. Ini dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja.

Dan dalam hal Akses Informasi: Jaringan, khususnya internet, menyediakan akses ke informasi yang luas dan aktual. Kita bisa mencari informasi apapun dengan mudah melalui mesin pencari dan berbagai sumber online.

Hiburan: Jaringan juga berperan penting dalam dunia hiburan. Kita bisa menonton film, mendengarkan musik, dan bermain game online melalui jaringan.

*jenis media jaringan yang umum digunakan*:

1. Local Area Network (LAN)

LAN adalah jaringan komputer yang cakupannya terbatas pada area geografis yang kecil, seperti rumah, kantor, sekolah, atau kampus. Komputer yang terhubung dalam LAN biasanya menggunakan kabel atau koneksi nirkabel (Wi-Fi) untuk saling terhubung.

2. Wide Area Network (WAN)

WAN adalah jaringan komputer yang cakupannya luas, bisa mencakup wilayah kota, negara, bahkan seluruh dunia. WAN biasanya menggunakan infrastruktur telekomunikasi seperti kabel serat optik, satelit, dan microwave untuk menghubungkan jaringan LAN yang terpisah secara geografis. 

3. Metropolitan Area Network (MAN)

MAN adalah jaringan komputer yang cakupannya lebih luas dari LAN namun lebih terbatas dari WAN. MAN biasanya digunakan untuk menghubungkan jaringan LAN di perkotaan atau kampus yang luas.

4. Personal Area Network (PAN)

PAN adalah jaringan komputer yang cakupannya sangat terbatas, biasanya hanya beberapa meter saja. PAN biasanya digunakan untuk menghubungkan perangkat pribadi seperti komputer, printer, handphone, dan perangkat lainnya secara nirkabel menggunakan teknologi Bluetooth atau inframerah.

5. Storage Area Network (SAN)

SAN adalah jaringan berkecepatan tinggi yang dirancang khusus untuk menghubungkan perangkat penyimpanan data seperti hard disk drive dan tape drive dengan server. SAN biasanya digunakan dalam lingkungan bisnis yang membutuhkan penyimpanan data terpusat dan akses data yang cepat.

6. Virtual Private Network (VPN)

 Jaringan VPN memungkinkan pengguna untuk terhubung ke jaringan privat dengan aman seolah-olah mereka terhubung secara langsung. VPN banyak digunakan untuk keamanan data dan akses ke jaringan perusahaan dari jarak jauh. 

PENGERTIAN TENTANG WIRE, WIRELESS, DAN FIBER OPTIC

1. WIRE 

 Wire merupakan sebuah jaringan Internet lokal yang paling umum digunakan dan banyak ditemukan di berbagai tempat. Mulai dari warung Internet, perkantoran maupun gedung-gedung sekolah.

Wired Network disebut juga sebagai Ethernet Network. Menurut geekforgeeks.org, jaringan ini mengacu pada kabel penghubung antara dua perangkat komputer yang berfungsi sebagai penyalur dan penerima data. 

Selain itu wire juga memiliki jenis - jenis nya loh, berikut jenis - jenis wire, antara lain: 

1. Fast Ethernet

Fast Ethernet adalah jenis jaringan yang menawarkan kecepatan 100Mbps saat melakukan transmisi. Jenis jaringan ini biasanya menggunakan kabel Cat 5 atau twisted pair.

Wired Network dipakai di kantor, sekolah, hingga rumah sakit karena dinilai cepat, aman, dan stabil. Jenis jaringan ini dapat menghubungkan serangkaian komputer hingga jarak 10 kilometer.

2. Gigabit Ethernet

Gigabit Ethernet adalah jenis jaringan yang menawarkan kecepatan jauh lebih tinggi dari Fast Ethernet. Jaringan ini memberi kecepatan mencapai 1.000Mbps atau 1Gbps.

3. Ethernet 10 Gigabit

Ethernet 10 Gigabit adalah jenis jaringan yang belum banyak ditemukan secara luas seperti dua jaringan sebelumnya. Ethernet Gigabit menawarkan kecepatan 10 kali lebih tinggi dari Gigabit internet. Kabel yang dipakai lebih kompleks seperti twisted pair Cat6a, Cat7, atau kabel serat optik lainnya.

*KEKURANGAN DAN KELEBIHAN WIRE*

- Kelebihan

Kelebihan dari Ethernet adalah menawarkan kecepatan tinggi daripada Wi-Fi karena menggunakan kabel untuk mengirim data secara instan.

- Kekurangan

Adapun kekuarangan Ethernet atau Wired Network adalah jenis jaringan Ethernet lebih sulit untuk menambahkan pengguna karena membutuhkan port dan peralatan kabel ruter kosong.

2. WIRELESS

 Wireless adalah teknologi komunikasi nirkabel yang memungkinkan pengiriman data tanpa kabel fisik. Dengan menggunakan gelombang radio, inframerah, atau gelombang elektromagnetik lainnya, seperti  perangkat elektronik seperti komputer, laptop, smartphone, dan perangkat IoT dapat terhubung ke jaringan tanpa ketergantungan pada kabel. Prinsip kerja wireless didasarkan pada pengiriman dan penerimaan sinyal nirkabel. Sinyal dikirim melalui gelombang elektromagnetik dan diterima oleh perangkat penerima yang mengubahnya menjadi data yang dapat digunakan.

Adapun langkah - langkah  5 cara kerja wireless, yaitu sebagai berikut: 

1. Pengiriman Sinyal Elektromagnetik

Perangkat pengirim menghasilkan gelombang elektromagnetik yang berfungsi sebagai media pengiriman sinyal tanpa kabel, seperti gelombang radio atau inframerah, yang dapat ditangkap oleh perangkat penerima.

2. Modulasi Sinyal

Sinyal yang dihasilkan oleh perangkat pengirim diubah menjadi bentuk yang dapat membawa data atau informasi yang ingin dikirim melalui proses modulasi, seperti mengubah frekuensi atau amplitudo sinyal.

3. Transmisi Nirkabel

Sinyal yang telah dimodulasi dikirimkan melalui udara atau media lainnya, sehingga menghilangkan kebutuhan untuk menggunakan kabel fisik sebagai medium transmisi data, yang memungkinkan konektivitas nirkabel yang fleksibel dan praktis.

4. Penerimaan dan Demodulasi

Perangkat penerima menerima sinyal yang dikirim dan mengubahnya kembali menjadi data yang dapat dimengerti oleh perangkat penerima melalui proses demodulasi, sehingga data tersebut dapat digunakan dan diinterpretasikan oleh pengguna.

5. Prosesing dan Penggunaan Data

Data yang diterima oleh perangkat penerima diproses dan digunakan sesuai dengan kebutuhan pengguna, seperti menjalankan aplikasi, mentransfer file, atau menampilkan pesan, sehingga memberikan kenyamanan dan kemudahan dalam berkomunikasi dan berbagi informasi.

wireless juga dapat  di gunakan untuk berkomunikasi dan terhubung dengan perangkat lain tanpa keterbatasan kabel. hal ini memberikan solusi praktis dan efisien dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk keperluan pribadi maupun bisnis.

3. FIBER OPTIC 

  Fiber optik atau juga biasa disebut serat optik adalah jenis kabel yang menyediakan layanan internet berkecepatan sangat tinggi. Hal ini karena fiber optik mampu mengubah sinyal listrik menjadi cahaya untuk mengalirkan energinya dari suatu titik/tempat ke titik lainnya. 

Jenis kabel internet ini mampu mengirimkan data dalam kecepatan sangat tinggi, bahkan besarnya mencapai gigabyte per second (Gbps). Berbeda dengan satelit yang menggunakan media ruang hampa dan udara sebagai media penghantarnya. Dan Fiber optik juga merupakan jenis kabel yang terbuat dari serat plastik dan kaca halus, yang berfungsi untuk menghubungkan antar perangkat maupun pengguna dalam lingkup wilayah tertentu. 

Adapun struktur fiber optik dari dalam ke luar serta fungsinya masing-masing, sebagai berikut: 

1. Inti (core)

Bagian core (inti) pada serat optik terbuat dari kaca dan plastik halus dengan diameter yang tebalnya sangat kecil, yakni 2-50 mikrometer. Fungsinya adalah sebagai media merambatnya cahaya.

2. Cladding

Cladding merupakan bagian yang menyelubungi lapisan inti (core) pada serat optik, ukurannya 5-250 mikrometer. Cladding terbuat dari bahan silikon, sehingga memiliki indeks bias berbeda agar cahaya dapat dipantulkan kembali sekaligus membuat cahaya tetap berada dalam serat optik.

Fungsi  sebagai lapisan pelindung inti serat optik melindungi gelombang cahaya. 

3. Buffer/coating

Lapisan setelah cladding adalah coating atau buffering, terbuat dari bahan plastik dengan sifat elastis yang gunanya untuk melindungi serat optik dari segala gangguan fisik. Contoh gangguannya, misalnya terjadi lekukan pada kabel serta ketidak-seimbangan kelembaban udara.

4. Strength member dan outer jacket

Adapun lapisan paling luar adalah strength member dan outer jacket. Fungsinya untuk melindungi kabel serat optik dari gangguan fisik secara langsung maupun gangguan dalam bentuk lainnya.

Dan ada keuntungan jika menggunakan fiber optic: keuntungan fiber optik yaitu karena fiber optic 

Memiliki kecepatan tinggi: Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mengirimkan data dalam jumlah yang besar dengan kecepatan hingga gigabyte per detik.

(sumber: dari beberapa sumber yang ada di internet)